Search for:
macam - macam jenis gitar
Macam-macam jenis Gitar yang Ada

Macam – Macam Jenis Gitar

 

Secara umum jenis gitar terbagi dua, yaitu The Pick Guitar dan The Finger-Style gitar

  • The Pick Guitar. Memainkan gitar jenis ini dengan menggunakan pick atau sejenis alat petik yang bentuknya bulat pipih yang biasanya terbuat dari plastik atau tempurung penyu. Gitar ini memiliki dua lubang suara yang berbentuk S (shapped) pada badan bagian depan gitar. Senarnya terbuat dari kawat dan tersambung pada tali pengikat senar. Leher gitar berdekatan dan ditandai dengan Frets. Bermain dengan menggunakan pick memang tidak mudah bagi yang tidak biasa karena insting harus menyatu dengan pick tersebut. Pada awal menggunakan Pick akan terjadi kekakuan ketika akan memetik senar sehingga petikan menjadi kasar dan kurang akurat bahkan tak beraturan. Pemilihan jenis pick yang akan digunakan juga menjadi faktor penting. Memilih pick tidaklah mudah apalagi jika kita belum pernah memakainya. Yang terpenting dalam memilih pick adalah ketebalan pick karena menentukan kelenturan dari pick tersebut. pick_gitar
  • The Finger-Style Guitar. Gitar yang hanya dimainkan dengan memetik senar menggunakan jari. Senar-senarnya terbuat dari nilon, sutra, dan kawat. Gitar jenis ini mempunyai satu lingkaran lubang suara. Frets pada jenis gitar ini lebih lebar bila dibandingkan dengan frets pada jenis pick guitar.

 

  1. Gitar Akustik. Gitar akustik adalah jenis gitar yang menghasilkan suara dari getaran senar gitar yang dialirkan melalui sadel dan jembatan tempat pengikat senar ke dalam ruang suara. Suara di dalam ruang suara ini akan beresonansi terhadap kayu badan gitar. Jenis kayu akan mempengaruhi suara yang dihasilkan oleh gitar akustik.bagiangitarakustik
    • Head Strock (Kepala Giar): dalam kepala gitar terdapat lubang untuk memasukkan senar sehingga suara gitar dapat diatur dan terasa merdu.
    • Tunning Key (Telinga Gitar/Pemutar Kunci): ini adalah bagian gitar yang mepengaruhi suara gitar. Dari Tunning Key ini tali senar ini ditahan dan diatur sehingga model suara yang keluar dari gitar terdengar enak.
    • Nut (Jembatan): bagian ini dinamakan jembatan karena menghubungkan senar atau tali gitar ke tunning key.
    • Neck (Leher Gitar): pada bagian ini terdapat garis-garis tekanan.
    • Fret (Garis Tekanan): bagian ini salah satu kunci untuk mendapatkan not-not yang indah.
    • Freatboard Marker (Titik Tengah) : titik ini adalah tanda pertengahan jarak yang sama antara jembatan dan saddle (kuda-kuda).
    • Sound Hole (Lubang Suara): lubang ini berfungsi memasukkan suara ke lorong badan sehingga menimbulkan suatu bunyi.
    • Strings (Senar): ini adalah bagian terpenting dari gitar. Akan percuma bila kita tahu tentang tekhnik bermain gitar tetapi gitar yang ada tanpa senar, maka akan bisa digunakan.
    • Saddle (Kuda-Kuda) bagian ini berfungsi untuk memperkuat posisi senar gitar.
  2. Gitar Elektrik. Gitar elektrik adalah jenis gitar yang memerlukan amplifier dan loud speaker (pengeras suara) agar bisa dimainkan. Suara gitar listrik dihasilkan dari gataran senar gitar yang mengenai kumparan yang ada di body gitar yang bisa disebut “pick up”. bagian guitar elektrik
    • Headstock: bagian kepala gitar
    • Tuner: knop untuk menyetem senar gitar
    • Tuner posts: tempat untuk mengaitkan senar ke tuner
    • Nut: tempat sandar senar pada headstock
    • Neck: bagian leher gitar
    • Frets: balok metal pada fretboard
    • Freatboard/fingerboard: papan kayu pada posisi neck berisi frets
    • Strings: senar gitar
    • Body: badan gitar
    • Pickups: converter suara senar menjadi gelombang elektronik
    • Bridge: tempat ujung senar gitar bertaut
    • Whammy bar: penggerak bridge atau lebih akrab disebut handle.
tips olah vokal
Tips Olah Vokal Agar Menjadi Profesional

Tips Olah Vokal

 

Besar dan penting nya peran seorang Vokalis dalam sebuah Group Musik sama penting nya dengan skill dan kemampuan personil lain nya dalam membawa sebuah Group Musik memiliki ciri khas warna musik tersendiri. Seorang Vokalis sangat Identik dengan Icon sebuah Group Musik tertentu, Oleh karena itu kepiawaian seorang Vokalis dalam mengatur suara agar tetap enak dan nyaman di dengar sangat menentukan keberhasilan sebuah Group Musik di terima di hati pendengar dan penikmat musik.
Kali  ini kami ingin memberikan Tips Olah Vokal.

Tips olah vokal juga mencakup akan Keselarasan atau Blending. Keselarasan merupakan faktor penting dalam menghasilkan komposisi musik yang baik. Keselarasan yang perlu diutamakan adalah masalah nada, irama, kuat lemah suara atau sifat bunyi. Sebuah grup layak disebut harmonis bila dapat menghasilkan nada yang tidak sumbang, tempo atau kecepatan ketukan yang stabil, termasuk kekompakan dalam menjalani kecepatan lagu. Selain itu harus didukung oleh kekompakan dalam menentukan kapan harus memproduksi bunyi yang keras, lembut, sedang, agak keras, agak lunak atau sangat lunak. Kemampuan memilih alat musik serta kecermatan dalam memfungsikannya -termasuk vokal- sebagai variasi pada bagian-bagian lagu tertentu, juga harus dimiliki.
Apabila vokal yang bening yang disertai dengan keselarasan nada, ketukan dan irama, dinamik (kuat lemahnya suara) dan keselarasan paduan sifat bunyi pada sebuah lagu dinyanyikan dengan penuh konsentrasi dan perasaan, maka lagu tersebut akan sangat nyaman untuk didengar.

Diantara hal-hal yang perlu di perhatikan adalah :

  • Kekayaan Nuansa.
    Dalam menilai kekayaan nuansa pun, keempat unsur seperti nada, kecepatan ketukan atau irama, keras lunaknya suara serta warna atau karakter suara bisa dijadikan barometer. Bila dalam sebuah grup memiliki vokalis lebih dari satu maka bisa di buat harmoni satu, dua, tiga suara atau lebih. Begitu juga apabila menggunakan beberapa alat musik yang sama, maka perlu disertai pembagian tugas dan peranan yang variatif. Menghasilkan bunyi yang sama adalah tindakan yang mubazir karena tidak memperkaya nuansa.
  • Melatih Pernafasan.
    Dalam bernyanyi nafas merupakan faktor yang paling mendasar, sebab terjadinya bunyi vokal terproses melalui gesekan nafas dengan pita suara atau larynx yang digetarkan oleh resonansi leher. Latihan yang akan dilatih ini memiliki 2 manfaat.
    Pertama, agar kita bisa memiliki nafas yang cukup panjang untuk menghindari nyanyian yang terengah-engah yang bisa mengakibatkan nyanyian kita tidak nyaman didengar.
    Kedua, untuk menambah kekuatan tenaga diafragma atau tekhnik powering diafragma. Latihan dasar pernafasan yang bisa dilakukan adalah, mengambil nafas pelan-pelan selama 10 detik, setelah itu langsung menahan nafas dalam waktu 10 detik, kemudian langsung keluarkan nafas pelan-pelan dalam waktu 10 detik pula. Apabila tidak kuat janganlah mencuri atau membuang nafas di luar yang sudah ditentukan tadi. Dalam kondisi yang tidak kuat sebaiknya buang saja nafas Anda kemudian bersiap lagi untuk kembali dari proses pengambilan nafas. Bila interval 10 detik sudah dirasa mudah maka anda boleh meningkatkan menjadi 15 detik, 20 detik dan seterusnya. Jika kondisi tubuh Anda mulai sangat lelah apalagi sudah merasa pusing, janganlah terlalu memaksakan diri. Di samping itu olahraga rutin seperti jogging, renang dan yang lainnya juga mampu meningkatkan stamina dan pernafasan kita pada saat bernyanyi.

Tips Untuk Menambah Tenaga Vokal
Tenaga suara atau yang lazim disebut power sama pentingnya dengan mencapai kesempurnaan suara. Sebab suara yang lemah tidak akan menarik perhatian pendengarnya. Tenaga suara yang dimaksud bukanlah tenaga yang asal keras menjerit-jerit, sebab suara yang demikian bisa membuat lelah orang yang medengarnya. Tenaga yang dimaksud adalah vokal yang dihasilkan oleh tenaga diri –tekhnik vokal- dan tenaga perasaan.
Cara melatih tenaga suara yang sangat praktis adalah dengan menyiapkan sebuah lilin yang menyala, lalu lilin tersebut ditiup dari jarak minimal 1,5 meter hingga padam. Latihlah 10 – 20 kali tiap sesi dan usahakanlah dalam sehari melakukan dalam 2 sesi. Bila jarak 1,5 meter sudah semakin mudah, maka perjauhlah jarak itu, bahkan ada baiknya jumlah lilin pun semakin diperbanyak dalam bentuk yang berderet atau berbaris. Yang perlu diperhatikan dalam latihan ini adalah, tiuplah lilin dengan tenaga lahir dan tenaga perasaan. Latihan ini sekaligus membantu dalam meninggikan suara.

Tips Untuk Penyanyi Sumbang
Cara yang lazim digunakan dalam melatih penyanyi bersuara sumbang secara akademis adalah latihan solfegio (dibaca: solfejio atau solfej). Caranya adalah sering-seringlah berlatih menyanyi sambil menutup telinga sebelah kiri atau sebelah kanan. Menutup sebelah telinga akan membuat kita semakin mudah dan jelas disaat mengontrol nada vokal kita sendiri. Bila ada seseorang yang memperoleh hasil latihan tidak sebaik yang lainnya, hal itu kemungkinan disebabkan ia tergolong kurang memiliki bahan dasar kepekaan nada dibandingkan orang yang lebih berhasil tadi, karena memang tingkat kepekaan nada yang dimiliki seseorang -bakat musikal- setiap manusia tidak semuanya sama. Yang paling penting, latihan ini insya Alloh akan membantu peningkatan kepekaan nada siapa pun.

Tips Untuk Membeningkan Suara
Suara yang bening bisa dilatih dengan cara memaksimalkan fungsi resonator yang kita miliki. Resonator kepala untuk melatih suara tinggi, resonator leher untuk melatih suara sedang dan resonator dada untuk melatih suara rendah. Cara melatihnya sangat praktis sekali yaitu senandungkanlah seluruh bagian lagu yang Anda sukai dalam bunyi “M” (mengatupkan mulut) maka secara otomatis ketiga resonansi tadi akan terbiasa bergetar sesuai ketinggian lagu.

Ada 2 hal yang perlu diperhatikan dalam latihan ini. Pertama, saat bersenandung atau huming, gigi atas dan gigi bawah jangan sampai bersentuhan. Kedua, disaat mencapai nada-nada tinggi, peganglah bagian ubun-ubun kepala Anda hingga terasa ada getaran kecil yang menyentuh telapak tangan.

Tips Menghayati Lagu
Menyanyi adalah perbuatan mengekspresikan lagu melalui vokal. Untuk memperoleh sebuah nyanyian yang ekspresif dan menyentuh hati, maka yang paling dulu perlu dicapai adalah berupaya agar lagu yang akan kita bawakan bisa menyentuh perasaan kita sendiri. Bahkan buatlah diri kita sendiri merinding dasaat bernyanyi.
Cara praktis untuk melatih suasana hati tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama, baca lirik lagu itu baik-baik hingga mengenal maknanya.
Kedua, tentukan kesan Anda terhadap suasana lagu tadi apakah sedih, gembira, semangat, agung dan seterusnya. Ketiga, bacalah kata demi kata lirik lagu tadi dalam suasana hati yang ada pada kesan perasaan Anda. Setelah berhasil membaca dengan perasaan yang Anda miliki, kemudian tingkatkanlah dengan berlatih menyanyikan lagu berdasarkan jenis perasaan tadi. Latihan seperti ini sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh penyanyi, tetapi juga dilakukan oleh para pemain musik (pengiring), agar disaat memainkan musiknya ia bermain dengan ekspresi yang sama dengan penyanyinya.

 

Nah itu adalah tips olah vokal dari Matoa Corner, semoga bermanfaat.

tangga nada pentatonic
5 posisi tangga nada pentatonic pada gitar

5 Posisi Tangga Nada Pentatonic pada Gitar

 

Tangga nada pentatonic adalah salah satu tangga nada yang paling mudah dalam teori bermusik, tangga nada ini juga salah satu tangga nada yang begitu familiar dipakai oleh hampir semua gitaris pada semua genre musik.

Sangat mudah , bahkan lebih mudah dihapal dari pada diatonik mayor. dan sangat bersahabat dengan jari anda hehehe

Tapi jangan tertipu dengan kemudahannya, atau pengunaannya yang terlalu umum (dipakai hampir setiap gitaris dimuka bumi 😀 ). Percaya atau tidak, anda bisa menggila dengan tangga nada ini. Bahkan akan terlihat keren dan luar biasa jika anda menguasai dan mengembangkannya.

Tapi sebelum terbang  lebih jauh (khayalan anda tentunya) 😀 , mari kita kembali ke dasar dan perkuat fondasi dari skill anda.

Pertama-tama tentu saja menghapal setiap posisi tangga nada pentatonic pada gitar. (ngomong-ngomong dengan menguasai dua posisi saja yaitu  Pattern 3 dan Pattern 4 anda bisa membuat solo dan lick yang meliuk-liuk dan keren 😀 serius loh). Tapi tentu saja menghapal semua posisi pada gitar jauh lebih baik.

kali ini saya kasih langsung  posisi tangga nada pentatonic pada gitar. cocok buat yang males belajar teori dan mau langsung ngebut hehehehe
pentatonic01
Tentunya akan sulit untuk menghapal dengan diagram di atas. mari kita pecah kedalam 5 posisi

 

5 posisi tangga nada pentatonic pada gitar

Pattern 1

minor_pentatonic_scale-4

Pattern 2
minor_pentatonic_scale-5
Pattern 3
minor_pentatonic_scale-1
Pattern 4
minor_pentatonic_scale-2
Pattern 5
minor_pentatonic_scale-3

Penjelasan

  • Angka di bawah adalah posisi pret gitar
  • Garis horizontal adalah adalah senar gitar
  • Nomor pada lingkaran adalah jari tangan kiri

– nomor 1 = jari telunjuk

– nomor 2 = jari tengah

– nomor 3 = jari manis

– nomor 4 = jari kelingking

  • Dari atas ke bawah nama senarnya adalah  E B G D A E 
alat musik keyboard
Mari Mengenal Jenis Alat Musik Keyboard

Mengenal Alat Musik Keyboard

 

Alat musik Keyboard merupakan pengembangan dari alat musik piano dengan peningkatan fitur yang lebih lengkap, sedangkan Piano lebih di tekankan sebagai alat musik Akustik.

Alat Musik keyboard terdiri dari 2 jenis yaitu Keyboard pengiring (Arranger) atau yang lebih trend dikenal sebagai Organ Tunggal dan Keyboard Synthesizers yang lebih sering digunakan para pemain band untuk mengisi suara tambahan seperti suara string. Keyboard Arranger umum nya digunakan yang terdiri dari 5 oktaf.
teknik pengenalan keyboard
Pada gambar diatas adalah salah satu contoh tuts keyboard yang terdiri dari 5 oktaf , sedangkan gambar dibawahnya yaitu gambar tangga nada, dengan nada dasar C, yang dimaksud dengan C middle diatas adalah batas jari tangan, untuk 2 oktaf sebelah dikiri dimankan dengan tangan kiri sedangkan untuk 3 oktaf sebelah kanan dimainkan dengan tangan kanan, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa berubah
nada keyboard
Rutinitas latihan sangat diperlukan guna mengingat tuts-tuts nya sehingga dapat dengan cepat mengetahui nada-nada dasar  C D E F G A B C (do – re – mi – fa – so – la – si – do ) atau biasa ditulis dengan 1 2 3 4 5 6 7 8 i . Adapun nilai nada seperti yang ada pada gambar berikut
nilainada
C -> D jaraknya = 1
D -> E jaraknya = 1
E -> F jaraknya = 1/2
F -> G jaraknya = 1
G -> A jaraknya = 1
A -> B jaraknya = 1
B -> C jaraknya = 1/2

  • Jika nadanya naik 1/2 berarti namanya berubah menjadi # ( kress) contohnya nada C dinaikkan 1/2 berubah menjadi C # (C kress dibacanya Cis )
  • Jika nadanya diturunkan 1/2 berarti namanya berubah menjadi b (mol) contohnya B diturunkan 1/2 berubah menjadi Bb ( B mol dibacanya bes )

nada yang naik 1/2 tetapi namanya tidak berubah karena jarak kedua nada tesebut hanya 1/2
contoh :

E# = F , B# = C sebaliknya jika diturunkan Cb = B , Fb = E

Selanjut nya kita juga perlu mengenal Tempo, yang dimaksud dengan Tempo yaitu ketukan mulai dari 4/4, 3/4, dan 2/4